Khotbah Gembala: Minggu, 21 Agustus 2016
KEBENCIAN
Amsal 10:12
“Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi pelanggaran.”
K
|
ebencian merupakan emosi yang kuat dan
melambangkan ketidaksukaan, permusuhan dan antipati untuk seseorang, sebuah hal
atau barang. Hal ini merupakan keinginan untuk menghindari, menghancurkan dan
menghilangkannya.
Rasa benci sesuatu yang dapat menhancurkan diri
kita baik secara rohani maupun mental, dan sering sekali kita menyimpan bahkan
memelihara rasa benci dalam hidup kita. Agar kita lebih dewasa menguasai emosi kita dan menghindari kebencian hiduplah dalam kasih Kristus, yang telah Ia tunjukkan
kepada kita dan harus kita teladani.
Seorang psikolog Sigmund Freud mendefinisikan
benci sebagai ego (ke-akuan) yang ingin menghancurkan sumber-sumber
kebahagiannya. Kejadian 37:1-11 mencatat bagaimana kebencian saudara-saudara
Yusuf terhadap Yusuf timbul bukan dari hal-hal yang fatal seperti aniaya,
pembunuhan, perkelahian dan sebagainya, namun justru kebencian mereka yang
memicu adanya aniaya dan pembunuhan. Menurut ayat diatas penyebab munculnya
kebencian antara lain adalah:
v Ayat 3 :
Karena Yakub lebih mengasihi Yusuf dibandingkan saudara-saudaranya yang lain
(pilih kasih). Mengistimewakan
seseorang
diantara lainnya dapat menimbulkan kecemburuan yang berakibat kebencian
terhadap orang yang diistimewakan tersebut. Pilih kasih memunculkan rasa tidak
diterima, rasa tidak dihargai dan rasa tertolak atau rasa tidak
dinginkan/dibutuhkan pada orang-orang yang tidak beroleh kasih yang sama dari
orang yang diistimewakan tersebut. Memang tidak dipungkiri hal ini acap kali
terjadi pada keluarga-keluarga bahwa orangtua memiliki anak emas yang dianggap
istimewa dihatinya, yang mungkin saja alasannya karena si anak berlaku sesuai
kemauan orangtuanya misalnya ia anak yang paling penurut diantara
saudara-saudaranya, anak yang jujur, anak yang pengertian terhadap kondisi
orangtuanya dan hal lainnya yang dijadikan alasan untuk mengasihi anak tersebut
dari saudaranya yang lain.
Begitulah sistem manusia, pilih kasih bukan hanya terjadi dalam keluarga.
Bisa saja terjadi didalam pekerjaan kita, lingkungan kita dan sebagainya. Namun
tahukah Saudara bahwa ada satu Pribadi yang selalu adil dan menganggap bahwa
kita semua sama dihadapan-Nya? Bahwa kita, laki-laki dan perempuan sama:
a.
Sama-sama diciptakan (Kejadian 1:27)
b.
Sama-sama
ditenun (Mazmur 139:13)
c.
Sama-sama
berharga (Yesaya 43:4; Matius 10:31; 12:12; Lukas 12:7)
Jadi hendaklah kasih dan perhatian kita merata dan tidak timpang agar tidak
menimbulkan kebencian terhadap sesama saudara. Banyak keluarga yang gagal dalam
menerapkan hal ini dalam rumah tangganya.
Sekarang, mari kita melihat apa yang terjadi jika agar kebencian tidak
terselesaikan, maka:
- Ayat 4 : Tidak ada aroma keramahan, selama bertahun-tahun semua anak yang ada dalam rumah Yakub berada dalam tekanan, baik itu Yusuf yang dibenci maupun saudara-saudaranya yang membencinya
- Ayat 2 : Menimbulkan kejahahatan
- Ayat 11 : Menimbulkan iri hati
- Ayat 18 : Yang berujung pada rencana saudara-saudara Yusuf untuk memusnahkan Yusuf.
Namun satu hal yang
perlu diingat, bahwa sekalipun kita mengalami bahwa kita dikasih tidak sama
dengan orang lain bukan berarti kita memiliki alasan untuk membenci, karena apa
yang dilakukan saudara-saudara Yusuf bukanlah hal yang harus kita teladani.
Karena tidak ada untungnya bila kita membenci sebab Allah adalah kasih, dimana
kasih tidak mencari alasan untuk mengasihi orang lain. Dan bila kita membenci
sesama kita maka hal tersebut dipandang sebagai kejahatan dimata Allah.
Hiduplah dalam kasih dengan tanpa syarat, yakni kasih walaupun (walaupun dia
membenci aku, aku akan tetap mengasihinya, bukan dengan kasih jikalau (jikalau
ia mengasihi aku, maka aku akan mengasihinya). Tuhan Yesus Memberkati.
Blackjack, Roulette, Craps, Poker, & more - Mapyro
BalasHapusSearch, compare and find the best 의정부 출장샵 blackjack table games and get $20 계룡 출장마사지 free for you! Blackjack Table 아산 출장마사지 Games. You can play 평택 출장마사지 at a Casino at any 하남 출장샵 time, from start to finish!